Demonstrasimenentang suatu kebijakan merupakan salah satu contoh. - 15135207 YasIdrAmsTrmCthSa YasIdrAmsTrmCthSa 02.04.2018 IPS Sekolah Menengah Pertama terjawab Demonstrasi menentang suatu kebijakan merupakan salah satu contoh. 1 Lihat jawaban Iklan Iklan Lynz11 Lynz11 Konflik Maaf kalo jawabannya salah Mksih Yahh Iklan Kebijakandiskonto yang diterapkan merupakan salah satu jenis kebijakan moneter yang memiliki berbagai manfaat, antara lain: 1. Cadangan Uang untuk Krisis Moneter Meningkat. Apabila suatu negara mengalami krisis moneter, penerapan kebijakan diskonto bisa menjadi salah satu solusi yang dipilih untuk menyelesaikan krisis tersebut. Jikasuatu badan mempunyai fleksibilitas yang rendah dalam misi-misinya, maka badan itu akan berusaha mempertahankan esensinya dan besar kemumgkinan akan menentang kebijakan-kebijakan baru yang membutuhkan perubahan". . Sumber Daya Syarat berjalannya suatu organisasi adalah kepemilikan terhadap sumberdaya (resources). Jawaban Mereka mencoba *Saya akan menggunakan pertanyaan ini sebagai alasan untuk berbicara tentang beberapa masalah mengenai libertarianisme, persepsi dan kesalahpahaman yang mengelilinginya, itu adalah contoh keberhasilan dan kesalahpahaman yang menjijikkan yang menjadi sasarannya.* Libertar Dilansirdari Encyclopedia Britannica, kebijakan publik serangkaian tindakan yang mempunyai tujuan tertentu yang diikuti dan dilaksanakan oleh pelaku atau sekelompok pelaku guna memecahkan masalah tertentu. kalimat tersebut merupakan pengertian kebijakan publik menurut pendapat kartasasmita. Demonstrasimenentang suatukebijakan merupakan salah satu contoh? - 1999272 praydieamel praydieamel 04.02.2015 IPS Sekolah Menengah Pertama terjawab Jawabannya C.konflik , karena konflik terjadi karena demonstrasi dari suatu kebijakan yang menurutnya salah Iklan Iklan Dibawah ini yang merupakan contoh-contoh dari kegiatan budaya politik partisipan, kecuali. a. Mengikuti demonstrasi menentang atau mendukung kebijakan pemerintah b. Mengikuti kegiatan pengrusakan c. Memberikan suara dalam pemilihan umum d. Menjadi anggota kelompok kepentingan Salah satu mekanisme sosialisasi politik adalah imitasi emerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan Undang-undang.Unjuk Rasa/Demonstrasi" Bentuk penyampaian pendapat di muka umum dapat dilaksanakan dengan: a. unjuk rasa atau demonstrasi; b. pawai; c. rapat umum; dan atau d. mimbar bebas. Jadi, demonstrasi merupakan salah satu bentuk penyampaian pendapat di muka umum. Demonstrasimenentang suatu kebijakan merupakan salah satu contoh dari? answer choices kerja sama yang dilakukan dengan cara menerima unsur-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi sebagau salah satu cara untuk menghindari terjadinya kegoncangan dalam stabilitas organisasi yang bersangkutan disebut PengertianDemonstrasi. Demonstrasi adalah serangkaian aksi yang dilakukan individu dan kelompok dengan dalih menginginkan perubahan kebijakan suatu sistem pemerintahan agar sesuai dengan harapan kepentingan bersama dan berguna bagi semua golongan. Sehingga prihal inilah demonstrasi bisa berjalan sesuai dengan harapan sekelompok massa yang taiYEns. PAKAR hukum internasional, Ogiandhafiz Juanda, SH, berpendapat bahwa demonstrasi itu harus mendapat ruang sebagai sebuah kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum yang dijamin Undang-Undang Dasar 1945. "Apakah ada pelanggaran HAM dalam aksi demonstarasi mahasiswa yang dapat diajukan di Mahkamah Internasional? Tentu dalam konteks nasional, demonstrasi adalah salah satu konsekuensi kita memilih bentuk negara yang demokrasi," Ogiandhafiz Juanda, dalam Diskusi Opini Live MNC Trijaya FM, bertajuk 'Aksi Mahasiswa dan HAM' di D'consulate and Lounge, Jakarta, Jumat 25/10. "Kita menyampaikan pendapat di muka umum, diperbolehkan, dalam demonstrasi, sebagai sebuah kebebasan di mana demonstrasi adalah hak berdaulat yang istimewa dan konstitusional dijamin Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28 yang memberikan jaminan tentang kebebasan menyampaikan pendapat," tegas Ogiandhafiz. Dunia internasional, menurut Ogiandhafiz, menjamin hak sipil dan politik. Dalam pelaksanaan demonstrasi, tetapi menjaga perdamaian dan konteks pertengkarkan jelas tidak dapat dibenarkan. "Sehingga dalam pelaksanaan demonstrasi tetap harus ada dalam koridor batasan-batasan. Bagaimana kewenangan aparat penegak hukum untuk menanggapi aksi demonstrasi? Kita mempunya Peraturan Kepala Kepolisian Negara RI Nomor 7 tahun 2012, di mana dalam menangani demonstrasi tidak boleh melanggar HAM," ujar Dosen Fakultas Hukum Universitas Nasional. Selain itu, Ogiandhafiz menegaskan bahwa para mahasiswa dan Polri juga tidak dibenarkan melakukan tindakan kekerasan seperti pemukulan dan pengeroyokan. Menurutnya, aksi demonstrasi harus dilakukan secara benar dan adil, jika terbukti melakukan pelanggaran dengan aksi kekerasan tentu harus di proses secara hukum. Dalam aksi demonstrasinya, aparat penegak hukum diizinkan melindungi diri, tetap harus ada batasan-batasanya. "Dalam konteks hukum internasional, bahwa ada tidaknya pelanggaran HAM, tentu tidak semudah yang dibayangkan, karena ini sangat sensitif sekali dalam dunia internasional," tutur Ogiandhafiz. Saat ditanya apakah keamanan yang melakukan kekerasan terhadap demonstran telah melanggar hak asasi manusia HAM? "Apakah kekerasan yang dilakukan oleh pihak aparat sebagai satu pelanggaran HAM tentu membutuhkan suatu analisa dan penelitian yang panjang," jawabnya. "Tentu saya akan bertanya kembali, apakah mahkamah internasional atau mahkamah pidana internasional yang kita kenal itu harus diberi kewenangan untuk menyelesaikan perkara atau sengketa yang terjadi antar negara. Sangat sulit sekali kalau kita ingin kasus penyerangan aparat bisa dibawa ke Mahkamah Internasional dan sebaiknya dikesampingkan," kata Ogiandhafiz. Sementara itu, pakar hukum Abdul Fickar Hadjar, mengatakan, beberapa oknum kepolisian yang diperiksa terkait pelanggaran dalam aksi demonstrasi mahasiswa itu harus diteruskan ke peradilan umum. "Demonstrasi bukan pelaku kejahatan, karena demonstrasi dijamin Undang-Undang dan tidak melanggar HAM. Tiga bulan demonstrasi di Hongkong tidak terjadi apa-apa itu artinya ada kedewasaan dengan menyeimbangkan dua kepentingan," terangnya. "Polisi jangan menempatkan demonstran sebagai pelaku kejahatan," tambahnya. Pada kesempatan yang sama, pakar hukum Razman Nasution memandang, tidak semua persoalan harus dibawa ke dunia internasional. Ia beralasan hal itu akan mengurangi kepercayaan terhadap lembaga hukum di Indonesia. "Demonstrasi sebaiknya dilakukan dengan cara-cara dialogis yang berarti polisi benar, maka dari itu ada Kapolda Kendari yang di copot. Demonstrasi harus dilakukan dengan baik dan polisi juga lakukan protap yang benar," kata Razman. Ssr/OL-09 Negara Indonesia termasuk ke dalam karakteristik negara berkembang yang menjunjung tinggi demokrasi. Demokrasi menunjung tinggi dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat. Jika pemerintahan Indonesia tidak sesuai dengan kemauan bangsa Indonesia maka dapat menyebabkan pemberontakan terjadi dimana-mana. Aksi pemberontakaan tersebut dinamakan dengan aksi protes. Aksi protes penolakan yang sedang dilakukan suatu kelompok disebut sebagai demonstrasi. Sebagai penjelasan lebih lanjut dalam artikel ini akan menuliskan tentang pengertian demonstrasi, sebab, dan akibatnya. DemonstrasiPengertian DemonstrasiMacam DemonstrasiDemonstrasi PertujukanDemonstrasi PenolakanSebab DemonstrasiSistem yang MenyimpangSistem yang BerubahSistem yang Tidak BerfungsiAkibat DemonstrasiKerusuhanPenangkapan “Otak” DemonstrasiMenghambat Laju Pembangunan DaerahContoh DemonstrasiSebarkan iniPosting terkait Demonstrasi dapat dikatakan sebagai aksi damai, dan dapat dikatakan sebagai aksi radikalisme. Dikatakan aksi damai apabila dalam suatu pengertian masyarakat melakukan demonstrasi berjalan dengan lancar, dapat juga dikatakan sebagai radikalisme apabila aksi dilakukan dengan cara kekerasan. Pengertian Demonstrasi Demonstrasi adalah aksi yang dilakukan sekelompok orang dengan dalih menginginkan perubahan kebijakan suatu pemerintahan agar sesuai dengan harapan kepentingan bersama dan berguna bagi semua golongan. Demonstrasi bisa berjalan sesuai dengan harapan sekelompok massa yang melakukan demonstrasi dan dapat juga hanya menjadi aktivitas fenomena sosial. Baca juga; Pengertian Fenomena Sosial dan Contohnya di Masyarakat Macam Demonstrasi Sebenarnya demonstrasi memiliki 2 jenis artian yang berbeda. Demonstrasi dapat dikatakan sebagai demonstrasi pertunjukan dan demonstrasi penolakan. Penjelasan mengenai macam demontrasi tersebut antara lain adalah sebagai berikut; Demonstrasi Pertujukan Demonstrasi pertunjukan adalah kegiatan yang berfungsi untuk menunjukkan cara kerja atau cara membuat sesuatu untuk diperhatikan secara seksama. Demonstrasi Penolakan Sedangkan demonstrasi penolakan adalah suatu wujud aksi protes kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan kepentingan bersama. Pada artikel ini, demonstrasi yang kita bahas adalah demonstrasi penolakan. Jadi, setiap kata demonstrasi pada pembahasan kali ini merujuk pada demonstrasi penolakan. Tidak hanya sekelompok mahasiswa saja, demonstrasi juga biasa dilakukan oleh sekelompok buruh. Kita sering melihat beberapa contoh kelompok sosial buruh sedang menyuarakan keluh kesah di depan gedung pemerintahan. Demonstrasi yang sedang dilakukan oleh sekelompok buruh sering terjadi karena kebijakan hak yang diterima oleh buruh biasanya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Hal yang sepatutnya dihindari adalah sering terjadi aksi radikalisme pada sekelompok buruh yang sedang melakukan aksi demonstrasi. Beberapa oknum buruh akan melakukan tindak kekerasan seperti merusak fasilitas gedung pemerintahan dan melakukan perlawanan kepada aparat keamanan. Diperlukan arahan yang tepat bagi para orator atau dalam hal ini disebut sebagai pemimpin demonstrasi untuk menghindari aksi radikalisme pada saat demonstrasi. Baca juga; Pengertian Demokrasi, Ciri, Jenis, dan Contohnya Sebab Demonstrasi Demonstrasi yang dilakukan sekelompok mahasiswa dan buruh seperti paparan diatas tidak terjadi begitu saja. Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan terjadinya aksi demonstrasi. Berikut adalah sebab-sebab terjadinya demonstrasi. Sistem yang Menyimpang Penyebab pertama terjadinya demonstrasi adalah adanya penyimpangan dalam sistem. Penyimpangan tersebut berasal dari kebijakan peraturan pemerintah yang tidak sesuai dengan kehendak masyarakat luas. Sebagai contoh adalah kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM. Pemerintah membuat kebijakan dengan menaikkan harga BBM adalah semata-mata untuk menambah pemasukan APBD yang nantinya anggaran tersebut juga dapat dinikmati, digunakan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Harga BBM yang naik juga tidak terlalu tinggi. Kenaikan Rp. 100,- hingga Rp. pada harga BBM tidak terlalu berpengaruh pada kebutuhan pembelian BBM pada mayarakat. Meskipun dampaknya dapat dirasakan jika dikalikan pembelian BBM dengan intensitas yang sering. Namun kenaikan harga BBM tersebut ditolak oleh masyarakat karena naiknya harga BBM akan berdampak pada naiknya harga kebutuhan sehari-hari. Pemerintah hanya menaikkan harga BBM, sedangkan yang menaikkan harga bahan kebutuhan hidup adalah masyarakat sendiri yang melakukan pekerjaan sebagai pedagang. Pedagang berdalih menaikkan harga komoditas barang jualan semata-mata karena mengimbangi harga naiknya BBM. Keperluan produksi hingga penyediaan barang memerlukan transportasi untuk sampai ke dalam lapak pedagang. Transportasi tersebut memerlukan bahan bakar, maka jika harga bahan bakar naik yang terjadi adalah pedagang terpaksa menaikkan harga barang dagangan agar tetap meraih keuntungan yang tinggi dalam melakukan kegiatan perniagaan. Baca juga; Contoh Penyimpangan Sosial Sistem yang Berubah Penyebab terjadinya demonstrasi yang kedua adalah sistem yang berubah. Jika penyebab terjadinya demonstrasi yang pertama tadi adalah adanya sistem yang menyimpang maka penyebab kedua dari terjadinya demonstrasi adalah sistem yang berubah. Perubahan sistem merupakan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dengan merubah sistem yang sudah ada menjadi sistem yang lebih update. Perubahan sistem terjadi dikarenakan untuk menghindari masalah sosial yang timbul di masyarakat. Sebagai contoh sistem yang berubah adalah penerapan plat genap ganjil yang diterapkan di Daerah Khusus Ibukota Djakarta. Penerapan sistem plat ganjil genap adalah penerapan masuknya kendaraan pada suatu jalan tertentu dengan jam tertentu yang memiliki tujuan untuk mengurangi jumlah kendaraan yang masuk agar kemacetan lalu lintas dapat dihindari. Penerapan sistem plat ganjil dan genap menuai pro dan kontra di masyarakat. Hal ini disebabkan jika diterapkan sistem tersebut maka mau tidak mau pengguna jalan yang memiliki plat genap tidak diperkenankan masuk ke dalam jalan yang terpasang peraturan sistem ganjil. Ibarat kata seperti ini, kantor tempat kerja Pak Bowo berada di Jalan Fatmawati. Pada hari Selasa pukul WIB pada Jalan Fatmawati diterapkan sistem genap. Kendaraan yang dimiliki Pak Bowo memiliki plat ganjil, dan jam masuk kerja Pak Bowo adalah jam WIB. Artinya, kendaraan Pak Bowo tidak mendapatkan akses untuk memasuki jalan di waktu tersebut. Jika Pak Bowo hanya memiliki 1 buah kendaraan maka solusinya adalah Pak Bowo harus menggunakan angkutan umum atau dirinya tidak dapat bekerja pada waktu tersebut. Dapat juga Pak Bowo harus berangkat ke tempat kerja sebelum jam WIB padahal jam masuk kerjanya adalah jam WIB. Masalah sosial yang dijelaskan diatas adalah salah satu contoh kemungkinan yang terjadi dari penggunaan sistem ganjil genap. Tidak dipungkiri jika sekelompok masyarakat melakukan aksi demonstrasi dari perubahan sistem tersebut karena kebijakan ganjil genap dirasa meresahkan masyarakat seperti pada contoh diatas. Sistem yang Tidak Berfungsi Penyebab yang ketiga terjadinya demonstrasi adalah sistem yang tidak berfungsi. Sistem yang tidak berfungsi merupakan kebijakan pemerintah yang tidak jalan atau sudah jalan namun berhenti. Sebagai contoh dari tidak berfungsinya sistem adalah pada saat kandidat calon pemimpin melakukan kampanye maka akan menyebarkan janji-janji yang akan diterapkan pada saat dirinya terpilih pada saat pemilu. Namun pada waktu kandidat tersebut terpilih menjadi pemimpin lalu tidak menepati janjinya maka demonstrasi akan dilakukan oleh masyarakat yang menagih janji kandidat tersebut pada masa kampanye. Akibat Demonstrasi Ada sebab tentu ada pula akibat. Penjelasan diatas telah disebutkan beberapa sebab terjadinya demonstrasi. Maka akibat terjadinya demonstrasi akan diulas dibawah ini. Berikut adalah beberapa hal yang menjadi akibat dari terjadinya demonstrasi. Kerusuhan Demonstrasi dapat menimbulkan kerusuhan. Kerusuhan yang terjadi karena adanya demonstrasi biasanya terjadi dikarenakan demonstrasi yang bersifat radikalisme. Demonstrasi dengan unsur kekerasan sering terjadi pada demonstrasi yang dilakukan sekelompok buruh. Beberapa oknum buruh akan melakukan tindak penyerangan jika suara dari kelompoknya tidak mendapatkan balasan dari pihak pemerintahan. Penangkapan “Otak” Demonstrasi Pemerintah akan menyuruh petugas keamanan menangkap oknum yang memprovokasi terjadinya demonstrasi. Hal tersebut dikarenakan pemilik kebijakan dalam hal ini pemerintah tidak ingin sistemnya dikehendaki perubahan yang diinginkan sekelompok pendemo. Menghambat Laju Pembangunan Daerah Terjadinya demonstrasi dapat menghambat laju pembangunan daerah. Hal ini dikarenakan pada sekelompok massa yang menginginkan penurunan harga BBM dikehendaki oleh pemerintah. Jika harga BBM turun atau tidak jadi naik maka yang terjadi adalah pemasukan dari APBD akan berkurang karena tidak jadi mandapat tambahan pemasukan dari naiknya harga BBM. Hal tersebut didukung dengan anggaran yang digunakan untuk pembangunan daerah berkurang untuk memberikan subsidi kepada masyarakat lewat tidak jadinya menaikkan harga BBM. Itulah sebabnya pembangunan daerah akan terhambat karena dana yang digunakan untuk keperluan pembangunan digunakan untuk memberi subsidi kepada masyarakat. Contoh Demonstrasi Contoh kasus dalam demonstrasi yang paling sering dilihat misalnya saja dalam pengertian lembaga pendidikan. Jika kalian melihat sekelompok mahasiswa menggunakan almamater kampus mereka yang sedang menyuarakan aspirasi di depan kantor pemerintahan, kegiatan tersebut dinamakan dengan demonstrasi. Demonstrasi memang sering dilakukan oleh mahasiswa. Hal ini dikarenakan mahasiswa sebagai perwakilan kaum terpelajar yang mengerti soal seluk beluk peraturan pemerintahan untuk masyarakat umum. Nah, ulasan materi diatas merupakan artikel yang menjelaskan tentang demonstrasi dengan kajian pengertian, sebab, dan akibatnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk keperluan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Terima kasih !