Setiapnasihat-nasihatnya selalu didengar oleh siapapun. Hal tersebut dikarenakan apapun yang dikatakannya selalu bersumber dari hati yang tulus. Dari hati ke hati. Menurut informasi Abu Nuaim Al-Asfihani dalam kitab Hilyatul Auliya, di masa akhir usianya cobaan sakit itu kembali menghampirinya. Bahkan separuh badannya mengalami kelumpuhan.
KumpulanCeramah Singkat Tentang Sholat dan Motivasi Beramal ini adalah untaian mutiara nasihat oleh Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc. Hafidzahullahu Ta'ala. Daftar Isi. Ceramah Singkat Tentang Sholat: Sholat yang Bagaikan Timbangan Di dalam kitab Hilyatul Auliya yang ditulis oleh Abu Nu'aim Al-Asfahani Rahimahullah, Beliau mengatakan
Sahabatmuyang menasehatimu adalah sahabat yang sayang padamu sehingga ingin kebaikan bagimu, adapun sahabat yang membiarkanmu dalam kesalahan tanpa menasehatimu adalah sahabat yang telah menipumu. Imam Ibn Qudamah menjelaskan dalam kitab Mukhtasar Minhajul Qashidin, bahwa ada empat kriteria yang patut menjadi pedoman dalam memilih teman. [1].
Nasehatkedua, disampaikan Al-Imam Sufyan ats-Tsaury rahimahullah. Nasehat ini sebagai peringatan agar mewaspadai popularitas. Termaktub dalam kitab Hilyatul Auliya' (jilid 7, hlm.
Berbaiksangka dalam bahasa Arab nya adalah Husnud Dzan. Dalam kitab Hilyatul Auliya` disebutkan tiga sebab yang menguatkan sikap tawakkal kita kepada Allah, berbaik sangka kepada Allah, mengilangkan prasangka buruk kepada Allah, dan rela atas keputusan yang datang dari Allah. Salah satu sikap Husnud Dzan Nabi Ibrahim terlihat secara gamblang
Janganmengira bahwa kamu akan kembali kepadanya untuk selamanya." (Hilyatul Auliya' I/234) Hudzaifah: "Sesuatu yang pertama kali hilang dari agama kalian adalah khusyu' dan sesuatu yang paling terakhir hilang dari agama kalian adalah sholat." (Hilyatul Auliya' "I/281) "Mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan sholat.
1 Sufyan bin uyainah dari wuhaib berkata "ketika aku berada dalam perut lembah, tiba-tiba ada seorang lelaki yang memegang pundaku lalu berkata, "Wahai wuhaib takutlah kepada allah karena kekuasaanya atas dirimu, dan merasa malulah kepadanya karena kedekatan kepadamu, lalu aku menoleh namun aku tidak melihat seorangpun. (Hal 723).
Begitulahkisah taubatnya sang pemuda tersesat, Utbah Ghulam. Seorang ahli maksiat yang kemudian jadi ulama besar. Seorang spesialisasi dosa, kemudian menjelma menjadi orang yang sangat takut akan dosa. Dalam kitab Kitab Zuhud wa ar Raqaiq lil Khotib al Bagdadi, termaktub kisah tentang khauf (takutnya) Utbah Ghulam kepada Allah. Berikut kisahnya;
Selainitu juga terdapat dalam Hilyatul Auliya' karya Imam Abu Nu'aim. (4/350. Mauqi' Al Warraq) dan ternyata itu adalah ucapan Imam Sahl bin Abdullah At Tastari, seorang ulama sufi yang dipuji oleh Imam Ibnu Taimiyah dan Imam I bnul Qayyim Rahimahumallah.
Kamiteringat akan nasehat Malik bin Dinar di mana ia berkata, ููููู ุฌูููููุณู ูุงู ุชูุณูุชูููููุฏู ู
ููููู ุฎูููุฑูุง ููุงุฌูุชูููุจููู " Setiap pertemanan yang tidak mendatangkan kebaikan apa-apa bagimu, maka jauhilah." (Hilyatul Auliya', 1: 51, dinukil dari At Tadzhib Al Mawdhu'iy li Hilyatil
YpCdLxF. Oleh Ustadz Dr. KH. Zainul Arifin, MA* Kota Jambi - Berbicara tentang kitab-kitab yang membicarakan tentang kewalian title paling tinggi dalam dunia keulamaan ada karya fenomenal dari ulama kita yang cukup dikenal luas di haramain yaitu Syekh Muhammad Mahmud at-Turmusy mempunyai karya ''Bughyatul Adzkiya' Fi al-Bahtsi 'An Karoomatil Auliya'', yang sering membicarakan kelebihan dan kemuliaan karomah yang diberikan oleh Allah kepada seseorang hamba pilihan. Akan tetapi, terkadang kita melupakan bagaimana proses menuju ke sana. Maka salah seorang ulama pernah menyampaikan emas kalau berkumpul tidak kelihatan emasnya, namun kalau tersebar baru akan nampak. Maka nantinya akan banyak di jumpai cerita-ceria unik, jenaka dan lain sebagainya menggambarkan kehidupan seorang waliyullah kekasih Allah. Maka tak heran jika rasulullah pernah menggambarkan bagaimana kedudukan waliyullah di sisi Allah, ุฅูููู ู
ููู ุนูุจูุงุฏู ุงูููู ูุฃูููุงุณูุง ู
ูุง ููู
ู ุจูุฃูููุจูููุงุกู ูููุงู ุดูููุฏูุงุกู ููุบูุจูุทูููู
ู ุงูุฃูููุจูููุงุกู ููุงูุดููููุฏูุงุกู ููููู
ู ุงููููููุงู
ูุฉู ุจูู
ูููุงููููู
ู ู
ููู ุงูููู ุชูุนูุงููู . ููุงูููุง ููุง ุฑูุณูููู ุงูููู ุชูุฎูุจูุฑูููุง ู
ููู ููู
ู ุ ููุงูู ููู
ู ููููู
ู ุชูุญูุงุจูููุง ุจูุฑููุญู ุงูููู ุนูููู ุบูููุฑู ุฃูุฑูุญูุงู
ู ุจูููููููู
ู ูููุงู ุฃูู
ูููุงูู ููุชูุนูุงุทูููููููุง ุ ููููุงูููู ุฅูููู ููุฌููููููู
ู ูููููุฑู ููุฅููููููู
ู ุนูููู ูููุฑู ูุงู ููุฎูุงููููู ุฅูุฐูุง ุฎูุงูู ุงููููุงุณู ูููุงู ููุญูุฒูููููู ุฅูุฐูุง ุญูุฒููู ุงููููุงุณู ููููุฑูุฃู ููุฐููู ุงูุขููุฉู ุฃููุงู ุฅูููู ุฃูููููููุงุกู ุงูููู ูุงู ุฎููููู ุนูููููููู
ู ูููุงู ููู
ู ููุญูุฒูููููู โSesungguhnya dari hamba-hamba Kami ada sekelompok manusia, mereka itu bukan para Nabi dan bukan para syuhadaโ. Para Nabi dan syuhadaโ merasa cemburu kepada mereka karena kedudukan mereka di sisi Allah di hari kiamat. Para sahabat bertanya Siapakah mereka wahai Rasulullah? Beliau menjawab Mereka adalah suatu kaum yang saling mencintai karena Allah padahal tidak ada hubungan persaudaraan saudara sedarah antara mereka, dan tidak ada hubungan harta waris, Maka demi Allah sesungguhnya wajah-wajah mereka bagaikan cahaya, dan sesungguhnya mereka di atas cahaya, mereka tidak takut ketika manusia merasa takut, dan tidak pula sedih ketika manusia sedih, kemudian beliau membaca ayat ini โIngatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati.โ [QS Yunus, 10 62]. Lihat Ibn Jarir at-Thabari, Jilid 6/574. Maka nabi juga menyebutkan diantara tanda seorang Wali dari hadits qudsi, ุฅู ุฃูููุงุฆู ู
ู ุนุจุงุฏู ุ ูุฃุญุจุงุฆู ู
ู ุฎููู ุ ุงูุฐูู ูุฐูุฑูู ุจุฐูุฑู ุ ูุฃุฐูุฑ ุจุฐูุฑูู
Sesungguhnya para-wali-Ku itu dari hamba-Ku dan kesayangan-Ku dari hamba-Ku, yaitu orang-orang yang berdzikir dengan menyebut-Ku, dan Aku berdzikir dengan menyebut mereka. Wali Allah menghiasi dirinya dengan perhiasan bathin bukan smenyibukkan dengan perhiasan dunia, akan tetapi terkadang penampilan mereka susah untuk didapati. Tetapi apabila mereka bersumpah atas nama Allah akan terjadilah apa yang diucapkannya. Nabi saw bersabda ูู
ู
ู ุถุนูู ู
ุชุถุนู ุฐู ุทู
ุฑูู ูู ุฃูุณู
ุนูู ุงููู ูุฃุจุฑู ุนู ุนููู ุ ุนู ุงุจู ุดูุงุจ ุ ุนู ุฃูุณ ุจู ู
ุงูู โBeberapa banyaknya orang yang lemah dan sangat lemah yang di anggap hina tetapi andaikan bersumpah atas nama Allah tentu akan terjadi.โ Diantara shahabat Nabi ini adalah Barraโ bin Malik rambutnya acak-acakan, dan penampilan yang biasa-biasa saja beliau, namun doโa dan sumpah beliau langsung di dengar oleh Allah beliau adalah saudara Imam malik yang pernah melawan 100 orang musyrik seoang diri. Mereka berkata kepada Barraโโ Hai Barra sesungguhnya Nabi berkata jika engkau bersumpah atas nama Tuhanmu pasti terjadi, karena itu bersumpahlah atas nama Tuhanmu. Dia berkata โSaya bersumpah kepada-Mu ya Allah, untuk memberikan perbuatan mereka, kemudian mereka pergi untuk merampok kaum Muslimin, kemudian bertemu Barra dan berkata โbersumpahlah Barra kepada Tuhanmu yang Maha Kuasaโ, maka ia berkata โAku bersumpah padamu, ya Allah, untuk memberikan perbuatan mereka, bila aku bertemu Nabiโkemudian mereka membunuh Bara dan dan ia mati sebagai syuhada. Lihat Hilyatul Auliaโ, Jilid 1/27-29. Dan banyak lagi kisah yang lain, tulisan ini hanya goresan secuil yang ingin menyampaikan kisah-kisah ulama terdahulu yang Allah berikan kemuliaan, dan ingin menyampaikan seorang wali bukanlah pengakuan secara pribadi akan tetapi juga merupakan pengakuan dari para kekasih Allah. Berlanjut....... Semoga Allah menjaga kita dan mengumpulkan kita bersama para kekasih Allah Aamien Allahumma Aamien. Al-Faqir Ila Allah, ZA.