Artikelini menyajikan beberapa contoh tentang puisi cinta yang menyentuh hati, dalam artikel ini juga akan kalian dapati puisi yang masih menyangkut masalah cinta seperti puisi galau, puisi romantis dan masih banyak lagi atau bahkan, kini sudah mati dan tak akan kembali. Contoh Puisi Cinta Sejati Puisi Cinta Sejati-asinttech.com. Mengapa
SebelumMeninggal, Novia Widyasari Buat Puisi Terakhir untuk Sang Ibu Puisi Terakhir Novia Widyasari untuk Sang Ibu Sebelum meninggal. TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-- Kematian Novia Widyasari Rahayu jadi perhatian warganet di Indonesia. Kisah pilunya membuat warganet simpati "Saya berniat pergi dari rumah dengan menggenggam 2 sianida yang rencana
Puisitentang ibu ini menceritakan kesedihan seorang ibu yang ditinggalkan oleh anak-anaknya. Di tengah kesedihan tersebut, ada terbesit bayangan jika anaknya masih ada. Akan tetapi, tentu saja hal tersebut sia-sia, sebab Tuhan telah memberikan jalan bagi kematian anaknya. Anaknya yang telah meninggal tak mungkin dapat dikembalikan lagi.
ChairilAnwar merupakan salah satu penyair terkenal dari Indonesia. Sastrawan yang dijuluki "Binatang Jalang" Ini lahir di Medan, 26 Juli 1922 - meninggal di Jakarta, 28 April 1949 pada umur 26 tahun. Chairil Anwar dijuluki "binatang Jalang" karena salah satu puisinya menggemparkan jagat sastra di indonesia, yaitu puisi yang berjudul
Rendrayang memiliki nama asli willibrordus surendra broto rendra adalah seorang sastrawan berkebangsaan indonesia yang lahir di solo, hindia belanda, 7 november 1935 dan meninggal di depok, jawa barat, 6 agustus 2009 pada umur 73 muda beliau sudah sering menulis puisi, skenario drama, menulis cerpen, dan esai.
15Kata Bijak Untuk Kamu Yang Sedang Rindu Cintai Hidup. Dp Bbm Doa Orang Meninggal Hijaberduit. 500 Kumpulan Kata Mutiara Islami Paling Menginspirasi Dan Menggugah Hati. 40 Kata Kata Buat Mantan Ini Bisa Menghibur Patah Hatimu. Kata Kata Untuk Ayah Menyentuh Hati Ucapan Terimakasih Dalam Bahasa.
Bolacom, Jakarta - Ibu adalah sosok wanita hebat yang paling berjasa bagi semua manusia di dunia. Untuk itu, setiap anak wajib bersyukur telah mendapatkan kasih sayang dari beliau. Beragam cara bisa kamu lakukan sebagai tanda syukur kepada ibu tercinta. Satu di antaranya, kamu bisa mencoba menulis atau membaca puisi tentang ibu. Puisi tentang ibu cocok diberikan untuk ibu tercinta sebagai
karena putus cinta atau ditinggal mati kekasihnya. Menariknya, 12 orang dari para korban meninggal di hari yang sama, di mana pasangan mereka meninggal. Dilaporkan pula, dari 58.000 pasangan menikah (sejak
BiografiPenyair. Chairil Anwar dijuluki sebagai "Si Binatang Jalang" (dari karyanya yang berjudul Aku), adalah penyair terkemuka Indonesia. Ia diperkirakan telah menulis 96 karya, termasuk 70 puisi. Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, ia dinobatkan oleh H.B. Jassin sebagai pelopor Angkatan '45 sekaligus puisi modern Indonesia.
ChairilAnwar merupakan seorang penyair yang terkemuka di Indonesia. Beliau adalah penyair yang lahir di Medan, Sumatera Utara pada tanggal 26 Juli 1922 dan meninggal di Jakarta, pada tanggal 28 April 1949. Chairil Anwar diperkirakan telah menulis 96 karya, termasuk 70 puisi. Dimana, salah satu puisinya adalah "Maju" yang akan kami sajikan
rKoT. Ilustrasi puisi tentang ayah yang sudah meninggal. Foto Getty Images/ibnjaafar Jakarta - Membaca puisi tentang ayah yang sudah meninggal bisa menjadi salah satu momen mengenang kembali sosoknya yang penuh cinta. Di bawah ini ada kumpulan puisi tentang ayah yang sudah merupakan pria hebat yang menjadi panutan, karena sikapnya yang tegas, hangat, pekerja keras dan penuh kasih sayang. Setiap anak tentu merasa sangat kehilangan dan sedih ketika sang ayah berpulang ke sisi sedikit dari mereka pasti ingin mengingat kembali semua kenangan indah yang dimiliki tentang ayah. Puisi tentang ayah yang sudah meninggal ini mungkin bisa mewakili kerinduanmu dan mengungkapkan betapa pentingnya dirinya. Berikut Ini Kumpulan Puisi tentang Ayah yang Sudah Meninggal1. Yang Tidak PergiKarya AnonimRaga dan jiwa mungkin pergiTapi cinta kita tidak pergiSayang kita tidak pernah pergiAda selalu di dalam hatiCinta kami untuk ayahCinta yang akan selalu bersemiSayang kami untuk ayahSayang yang tiada berhentiAyah tidak pernah pergiKarena cinta dan sayang iniAyah selalu ada bagi kamiDi dalam Puisi tentang Ayah yang Sudah MeninggalKarya Widya SEOAyah . .Tak terasa begitu cepat waktu berlaluKerinduanku akan masa kecil bersamamuKini hanya bisa ku kenang, tak kan lagi terulangMeskipun kini kau jauh disanaAku yakin kau akan bahagiaHanya do'a yang dapat kuberikan padamu kiniSemoga apa yang telah kau berikan padaku, dapat menjadi contohSemoga aku menjadi pribadi yang sepertimu, tegas, berwawasan, dan berjiwa kasihAku rindu padamu yah.!!Masih terasa goresan luka kepergianmuMasih membayang kenangan indah masalalumuKini semua benar - benar telah berlaluSedih ini bercampur piluTangis ini bercampur rinduSesungguhnya aku ...Masih butuh kasih sayangmuMasih ingin dipelukanmuNamun... apalah dayakuKini ku hanya bisa memandang nisanmuMengenang jasa dan kebaikanmuMenuruti semua nasihatmuAyahDo'a ku ini mengiringi perjalananmuSemoga Tuhan mengampuni dosa - dosamuSemoga Tuhan menerima amal ibadahmuDan semoga tempat yang layak ditujukan untukmuAku... slalu Selalu di HatiKarya AnonimKini kita tidak lagi berada di dunia yang samaKita terpisah ruang dan waktuKita tidak lagi bisa bertatap mukaDan aku hanya bisa menatapmu dari foto sajaTak kan pernah ada yang berubahSejauh apapun engkau pergi, ayahAyah adalah pengukir jiwa kamiAyah akan selalu ada di hati kamiEngkau adalah pahlawan untuk hidup kamiEngkau adalah cahaya untuk hidup kamiEngkau adalah pelita untuk hidup kamiEngkau akan selalu ada di hati kamiKami tidak akan terlalu larut larut bersedihDoa kami selalu untuk ayahDoa kami untuk kebahagiaan ayah di surgaDoa kami agar ayah tenang di Lelaki terhebatLelaki yang telah terbaring itu ayahkuDia adalah lelaki terhebat yang pernah kukenalDia adalah lelaki terbaik yang mengayomikuTak pernah mengeluh meski sakit kadang dirasaLelaki terhebat itu adalah ayahkuDia adalah sosok lelaki sederhanaDia adalah sosok yang cerdasDia adalah tumpuan dimana kaki kamiLelaki yang telah terbaring disanaIa adalah ayahku yang terhebatIa tidak akan membiarkanku terlukaIa akan selalu mendampingikuLelaki yang telah terbaring di sanaLelaki yang telah berisitirahat kekuatan darimu membuatku selalu bertahanSemoga cintamu mengilhami hidupkuNasehatmu takkan kulupaSegala petuah hidup yang kusimpanLelaki terhebat itu adalah ayahkuYang terbaik di dunia KerinduanKarya Niki Ayu AngginiAyah dimana engkau beradaDi sini aku merindukanmu menginginkan untuk berjumpaMerindukan akan belaianmuKasih sayangmu selalu ku rinduEngkau selalu hadir di mimpiMimpi yang begitu nyata bagikuMenginginkan engkau untuk kembaliAku selalu mengharapkan engkau hadirMenemani aku setiap hariMenemani masa pertumbuhanku iniAku tumbuh menjadi besarTanpa engkau di sisikuTanpa engkau yang menemani Puisi tentang Ayah yang Sudah MeninggalKarya Lee RisarAyah apa kabar?Tahukah ayah bahwa aku sekarang merindukanmu?Bahkan sangat kepergianmu ibu sering menangisTetapi kadang-kadang ia menyembunyikan air pun berusaha kuatAgar aku pun kuat tahu ibu melakukannya untuk aku, Dan saat-saat seperti itulah kami saling berpelukanSeolah saling menyembuhkan lukaDan mengobati rasa sakit yang perihnya menusuk-nusuk hati Seperti onak duri yang masih tertancap dalam dagingIbu kadang bertanya sudah makan?Tetapi sambil membendung air matanyaYang sesekali merembes dan bisa merasakanBetapa ibu sangat kehilanganmu ayah,Sama sepertikuAyah...Mengapa begitu cepat meninggalkan kami?7. Getar malam rindukuKarya Eko Putra NgudidaharjoIngin kugali gundukan ituDan mencabut papan nama setiap dukakuBiarlah nafasku memeluk tentangmuPuisi-puisi gelap menimangkuSajak berair mata merangkulkuDan merambatkan tiap ratap di sekitar gelapSeolah kau utus jangkrik untuk memejamkan lelahkuNyanyi cerita tentang dahaga merinduSeolah kau titipkan restumuLewat dingin malam menyuapMantra-mantra penghapus basah tatapkuTiap dendang lantun macapat mengiring senduSeperti suara hati yang tersampaikan padakuBahkan suara gitar berbeda saat angankuMenuju kenangmuGetar yang memancar melahirkan syairBak pujangga berlaguIni untukmu,Itu buatmu,Dan do'a sebagai baktikuMiss you Titip Rindu buat AyahKarya Srifatmawaty TimumuKu tak dapat menghantarkan mendung turut berdukaSemua riuh rendah mengingat amal kebaikanmuAyah,Di bawah nisan dan kamboja iniAku tertundukKujatuhkan air mata untukmuAyah,Kau yang mengajarkan aku tentang arti kehidupanKau yang mengajarkan aku menghargai sesamaKini ayah pergi, Pergi untuk selamanyaTuhan,Jika boleh aku bertemu ayahKu ingin memeluknya dengan penuh rasa kasih sayangTuhan,Kutahu semua itu takkan pernah terjadiTapi, aku hanya dapat berkata kepada-Mu9. KehilanganKarya Desi MaylaniAyah,Kehilanganmu seperti aku kehilangan duniaSeperti aku kehilangan seluruh dayaSeperti aku kehilangan separuh jiwaAyah,Dari keringatmu aku hidupDari tanganmu aku makan dan minumDari nasehatmu aku menjadi manusiaAyah,Kepergianmu memukul hatikuKepergianmu mencabik jiwakuKepergianmu meruntuhkankuAyah,Semoga engkau berbahagia di sanaSemoga engkau tenang di surga-NyaSemoga amalanmu diterima Perginya DirimuKarya Muzdalifah AgustinaTak ada kata yang pantas terucapkanHanya derai bening yang selalu bercucuranMembayangkan segala kenanganTeringat akan semua kebersamaanWalau ucapmu terkadang pahitSentakmu buatku sakitNamun kan ku coba tuk bangkitTak peduli itu mudah ataupun sulitKeluh kesah selalu kau sembunyikanKau simpan dalam sebuah senyumanApapun yang kau rahasiakanAku selalu bisa merasakanItu dahulu,Saat kau masih bersamakuBanyak hal yang buatku maluMalu karna telah menyia-nyiakanmuKini hanya sesal yang tersisa di jiwaIngin sekali aku mengulang semuaJika Tuhan mengizinkannyaAku takan lagi buatmu kecewaAndai Tuhan beritahu akuBahwa Ia akan mengambil ayah lebih duluMungkin aku takan lakukan ituKan ku buat dia bahagia karna beberapa puisi tentang ayah yang sudah meninggal. Semoga bisa mengingatkan kembali akan sosoknya yang penuh kekaguman. Simak Video "HYBE Perkenalkan 22 Kontestan 'R U Next?' Calon GG Baru" [GambasVideo 20detik] eny/eny
Kami adalah muda-mudi yang sedang dilanda api asmaraTerpisah jarak dan waktu di kota yang berbedaAku tak kuasa berjarak dengannyaDetak jantungnya bak melaju dari SurabayaMenggema di ibu kota JakartaAku berbisik kepada alam semestaSemoga dia senantiasa mengingat kisah romansa yang telah sah di mata agama dan negaraSore menjelang malam, aku tak pernah melewatkan hari untuk menantinya di tempat yang samaTerminal kota Jakarta, bukan sekadar tempat biasaTempat ini menjadi saksi bisu, betapa baiknya takdirMenyatukan dua insan yang sedang merajut bahtera rumah tanggaDi tempat yang serupa, aku kembali seorang diri, membawa rasa rindu yang menggebu-gebuTiap kali aku menyeka air mata yang enggan berhentiAku seperti mendengar suaranya yang sejukMembuatku tersipu malu semalaman suntukHarapku, dia menepi di sini, meski sekaliMengisi ruang hatiku yang sepiJika dia tepati, aku berjanji akan menjelma menjadi istri yang pemberani Baca Juga [PUISI] Aksara Namamu Berakhir di Batu Nisan IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.